Sabtu, 06 Maret 2010

Teknologi Komunikasi dan Informasi kewirausahaan

Penggunaan teknologi komunikasi dan informasi (Information and
Communication Technology – ICT) yang berbasis internet seperti Web, E-Mail,
Instant Messaging, Chat Rooms, Newsgroups, Internet Telephony, Video
Conferencing, dan lain-lain sangat membantu dalam proses pengembangan
jejaring. Hal ini dimungkinkan karena teknologi yang digunakan tergolong mudah
dan user-friendly. Sehingga, meskipun penggunanya bukan seorang ahli dalam
bidang Informasi Teknologi, mereka masih dapat mengoperasikan teknologi
tersebut. Contohnya: pengusaha wanita dapat melakukan analisis pasar bagi
produk atau jasa yang mereka hasilkan.

Menurut George P. Huber, ada 4 (empat) langkah dalam penyelesaian masalah
yaitu :
1. Identifikasi atau merumuskan masalah.
2. Inventarisasi alternatif atau kemungkinan tindakan yang dapat diambil
untuk menyelesaikan masalah. Untuk tahap ini, alternatif harus dicari
sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan yang terbaik.
3. Memutuskan atau memilih alternatif tindakan yang dianggap paling tepat.
Alternatif ini disebut solusi, kalau memilih saja disebut choice making.
4. Implementasi.

Bila langkah yang dijalankan dari tahap 1 sampai 3, hal ini disebut pengambilan
keputusan (Decision Making), sedangkan proses dari tahap 1 sampai 4 disebut
penyelesaian masalah (Problem Solving).

Teknologi Komunikasi dan Informasi membantu para pengusaha perempuan
untuk mencari inventarisasi alternatif atau kemungkinan tindakan yang dapat
diambil untuk menyelesaikan masalah melalui jejaring yang telah dibangun.
Dengan banyaknya informasi, sudut pandang, dan saran-saran yang didapat dari
para pengusaha perempuan lainnya di dalam jejaring, maka kemungkinan
untuk mendapatkan alternatif yang terbaik sangat mungkin dicapai. Seluruh
informasi, sudut pandang, dan saran-saran yang telah dikumpulkan sangat
berguna dalam proses pengambilan keputusan untuk menyelesaikan berbagai
masalah, baik masalah yang sederhana maupun masalah kritis.
Pengambilan keputusan merupakan salah satu hal yang penting dalam
kewirausahaan. Karena, disitulah letak tolok ukur, dimana para pengusaha dapat
menilai pengambilan keputusannya tersebut apakah dapat melanjutkan usaha
yang telah dijalankan dan mendapatkan pasar yang besar atau malah usaha
dapat terhenti karena kesalahan pengusaha dalam menyikapi masalah kritis.
Masalah kritis yang dihadapi oleh pengusaha wanita tersebut adalah inovasi.
Mereka harus terus kreatif untuk berinovasi dalam produk atau jasanya,
sehingga dapat mempertahankan daya saingnya.
Kekurangan-kekurangan tadi dapat terjadi, karena para pengusaha wanita
kurang banyak mendapatkan informasi, saran-saran dan sudut pandang, karena
sempitnya hubungan relasi dan jejaring yang dimiliki.
Sebagai contoh adalah keterpurukan pengusaha wanita di daerah terpencil
yang tidak mendapatkan informasi dan tidak lancarnya komunikasi karena
tiadanya jaringan. Keterbatasan kaum wanita untuk dapat bergerak ke luar
daerahnya lebih menyulitkan mereka untuk berkomunikasi. Hal ini karena
mereka selain sebagai pengusaha tetapi juga harus mengelola rumah tangganya,
merawat anak-anak mereka dan semua urusan yang sebenarnya dapat dilakukan
bergantian dengan suami, tetapi keterbatasan adat terpaksa mereka kurang bebas
bergerak.

Jadi Teknologi Komunikasi dan Informasi memiliki fungsi yang sangat penting
dalam dunia kewirausahaan. Para pengusaha perempuan lebih dapat memainkan
perannya dengan bantuan Teknologi Komunikasi dan Informasi, dimana mereka
dapat memperluas jejaring, baik jaringan relasi maupun jaringan bisnis. Para
pengusaha perempuan juga dapat melakukan pengambilan keputusan berdasarkan
alternatif-alternatif yang berasal dari jejaring tersebut. Melalui Teknologi Komunikasi
dan Informasi, pengusaha perempuan dapat meningkatkan kemampuan dalam
pengambilan keputusan sehingga dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
terutama masalah kritis. Jaringan on-line dapat membantu para pengusaha perempuan
melangkah dari forum lokal, nasional, hingga internasional yang akhirnya dapat
meningkatkan serta memperluas jaringan bisnis mereka. Dengan tetap berhubungan
secara on-line, para pengusaha perempuan dapat meningkatkan kekuatan mereka
dalam dunia teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar